Translate

Monday, June 25, 2018

IKAN ARAPAIMA (Arapaima Gigas)

IKAN ARAPAIMA

Ikan Arapaima/Arapaima gigas yang dikenal dengan nama pirarucu di Brazil dan paiche di Peru merupakan salah satu jenis ikan air tawar terbesar di dunia yang masih hidup. Ikan Arapaima ini memang populer sebagai ikan hias air tawar yang dipelihara para kolektor ikan eksotis. Tempat yang dibutuhkan untuk ikan jenis ini adalah sebuah bak atau akuarium yang berukuran besar. Arapaima memang dikenal sebagai salah satu ikan air tawar terbesar di dunia. Sepintas apabila dilihat dari samping, ikan ini memiliki bentuk tubuh yang mirip ikan arwana. Arapaima memang satu keluarga (famili) dengan ikan arwana yaitu famili Osteoglossidae. Namun penampang tubuh ikan arapaima lebih bulat sedangkan ikan arwana penampang tubuhnya pipih. Araipama termasuk predator yang terspesialisasi untuk menunggu mangsa di permukaan air. 


Baca juga : Ikan Gar (Atractosteus, Lepisosteus)


Ikan arapaima dewasa bisa mencapai panjang 5 meter, dengan berat sampai dengan 200 kg. Karena bentuknya yang unik dan ukurannya yang luar biasa besar, ikan ini sekarang menjadi ikan hias yang banyak diminati para penghobi ikan hias sebagai hewan peliharaan. Harga ikan arapaima di jual dalam ukuran kecil. Harga ikan arapaima kecil dipasaran dijual dengan harga 800.000-8.000.000 Rupiah per ekor tergantung ukuran biasanya ukuran arapaima siap jual 10 – 200 cm.


tnaqua.org


KLASIFIKASI IKAN ARAPAIMA :
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Osteoglossiformes
Famili : Osteoglossidae
Subfamili : Heterotidinae
Genus : Arapaima
Spesies : A. gigas


CIRI-CIRI IKAN ARAPAIMA :

  1. Tipe sisik ikan arapaima gigas ini merupakan tipe sisik cikoid. Warna sisik umumnya abu-abu kehitaman dengan tepi sisik berwarna jingga cerah. Sisik ini hanya ditemukan pada ikan fosil dan ikan primitive yang sudah punah dari kelompok Crossopterygii dan Dipnoi. Sisik ikan ini terdiri dari beberapa lapisan, yang berturut-turut dari luar adalah vitrodentine, yang dilapisi semacam enamel, kemudian cosmine yang merupakan lapisan terkuat dan noncellular, terakhir isopedine yang materialnya terdiri dari substansi tulang. Pertumbuhan sisik ini hanya pada bagian bawah, sedangkan pada bagian atas tidak terdapat sel-sel hidup yang menutup prmukaan. Tipe sisik ini ditemukan pada jenis ikan Latimeria chalumnae. 
  2. Ikan ini memiliki bentuk tubuh memanjang.
  3. Ikan ini juga dilengkapi dengan organ labirin yang memungkinkannya untuk hidup di perairan yang dangkal saat musim kemarau dengan suplai oksigen minim. Araipama bernapas dengan mengambil udara dari permukaan air dan memiliki kemampuan yang baik untuk meloncat dari permukaan air ke udara saat berburu atau menghindari bahaya. Arapaima termasuk ikan yang bernapas dengan mengambil udara langsug dari udara atmosfer. Oleh karena itu, ikan ini harus muncul ke permukaan air setiap 5-20 menit sekali untuk menghirup udara, tergantung pada ukurannya. Ikan arapaima muda, biasanya muncul dipermukaan setiap 5 menit sekali, sedangkan ikan dewasa muncul setiap 15-20 menit sekali. Meskipun arapaima menyelam di bawah air selama beberapa menit, ikan ini cenderung untuk tetap dekat permukaan air, dimana mereka berburu dan sering menghirup udara yang menimbulkan suara khas seperti suara batuk.
  4. Kepala Ikan Arapaima lebih lancip jika dilihat dari samping dan lebih ceper.  


wildfact.com

HABITAT :

Ikan arapaima berasal lembah sungai Amazon dan danau-danau serta rawa-rawa di dekatnya di Amerika Selatan. Terbatasnya distribusi ikan ini karena adanya jeram besar atau air terjun yang tidak bisa dilewatinya.


PAKAN :

Di alam ikan Arapaima adalah hewan karnivora. Arapaima adalah predator yang berada di puncak rantai makanan di habitatnya. Ikan ini memakan ikan-ikan kecil, krustasea (seperti udang, kepiting, lobster), dan hewan-hewan darat di sekitar sungai yang bisa diburu terutama burung.

Ikan arapaima gigas mirip dengan ikan arwana dalam hal pakan. Ikan ini pun sama-sama predator yang memakan pakan seperti daging-dagingan. Dapat diberikan makanan kepada ikan ini seperti anakan ikan mas, jangkrik, udang kupas, sampai tikus putih. Lebih disarankan untuk mengasihnya pakan hidup untuk menjaga naluri berburunya. Boleh juga sesekali memberi makanan olahan seperti daging, fillet ikan, dan lain-lain.


REPRODUKSI :

Arapaima ini bertelur selama tingkat air rendah atau mulai meningkat pada bulan-bulan tertentu. Mereka membangun sarang sekitar 50 cm dan lebar 15 cm, Ikan ini biasanya memilih daerah berlumpur saat bertelur. Jantan Arapaima adalah mouthbrooder, seperti biasanya Osteoglossum, yang berarti Arapaiman muda dilindungi dalam mulutnya sampai mereka bisa mencari makan sendiri. Sementara betinanya membantu melindungi sang jantan dan anak-anaknya dengan melingkari mereka dan mengusir predator potensial. 

Arapaima jantan melindungi bayi-bayi arapaima dalam mulutnya sampai mereka cukup umur untuk dilepas berenang sendiri. Arapaima betina membantu melindungi arapaima jantan dan anak-anaknya dengan mengitari mereka dan menghalangi predator yang berpotensi memangsa anak-anaknya. Arapaima bisa hidup sampai 20 tahun.

Di alam, banjir musiman Amazon telah menjadi bagian dari siklus reproduksi arapaima. Arapaima bertelur pada bulan-bulan dimana ketinggian air surut atau mulai naik. Arapaima membuat sarang kira-kira 50 cm lebarnya sedalam 15 cm di dasar air, biasanya di daerah yang berlumpur. Saat permukaan air naik, telur-telur tersebut menetas dan bayi-bayi arapaima mendapatkan musim banjir untuk mulai tumbuh, pada bulan antara Mei sampai Agustus.


REFERENSI :
repository.ipb.ac.id
hikayatsp.blogspot.com
cdn.rimanews.com


Wednesday, June 20, 2018

IKAN GAR (Atractosteus, Lepisosteus)

IKAN GAR


Gar adalah jenis ikan primitif keturunan dari ikan palenoniscoids, yang sudah ada sejak 200 tahun yang lalu. Terdapat sekitar tujuh jenis spesies ikan gar, di Indonesia dikenal dengan nama ikan Alligator gar, nama tersebut sebetulnya adalah nama populer dari satu jenis ikan gar. 

Uniknya ikan ini merupakan salah satu di antara tujuh jenis ikan berbahaya yang tidak boleh masuk ke wilayah Indonesia. Harga ikan gar dipasaran ukuran 4.5-5.0 cm sekitar 10.000-15.000 Rupiah, dan ukuran mencapai 50-60 cm 1.500.000-2.000.000 Rupiah. Paling mahal adalah pada jenis ikan gar yang memiliki kelainan warna/pigmen sehingga ikan ini berwarna putih, biasa disebut Alligator Gar platinum dengan harga mencapai 50.000.000 Rupiah.

Baca juga : Ikan Arapaima (Arapaima Gigas)

primitivefishes.com

KLASIFIKASI IKAN GAR (Nelson (1994)):
Subphylum : Vertebrata (Craniata)
Superclass : Gnathostomata
Grade : Teleostomi
Class : Actinopterygii
Subclass : Neopterygii
Infraclass : Neopterygii 
Division : Ginglymodi
Order : Semionotiformes 
Famili : Lepisosteidae
Genus : Atractosteus Rafinesque 1820: 171 Lepisosteus Lacepede 1803: 331.


CIRI-CIRI IKAN GAR :

Ikan gar mudah dibedakan dari jenis lainnya dari moncongnya yang panjang dengan gigi-gigi runcing di rahang, serta dari sisik berbentuk intan yang tidak saling bertumpu. Ikan gar digolongkan dalam ikan primitif karena dijumpai beberapa ciri ikan primitif yaitu :
  1. bersisik ganoid (rata-rata ikan yang hidup saat ini berisik stenoid atau sikloid).
  2. bentuk gelembung renangnya seperti paru-paru yang berguna untuk membantu dalam pernafasan.
  3. tulang ekor yang heterocercal (namun dari luar nampak membulat).
Bentuk tubuh ikan gar bulat memanjang seperti torpedo. Sirip pungung dan sirip anal letaknya jauh di bagian belakang tubuh. Sisiknya tebal berbentuk wajik yang tidak saling bertumpu. Usus ikan gar mempunyai katup spiral yang mengambarkan sistem pencernaan primitif seperti yang dijumpai di hiu. Ikan gar juga memiliki gelembung renang yang mempunyai sistem pernafasan dan berhubungan dengan kerongkongan. Struktur ini memungkinkan ikan gar untuk meneguk udara, yang membantu sebagai pernafasan udara fakultatif. Hal inilah yang memungkinkannya untuk dapat tetap bertahan hidup di perairan dengan kadar oksigen yang sangat rendah.


Alligator gar merupakan jenis yang terbesar, tumbuh mencapai panjang dua meter, berat sekitar 45 kg. Namun dilaporkan ada yang mencapai 150 kg, panjang mencapai tiga meter. 


HABITAT :

Ikan gar mempunyai beberapa nama popular, terutama jenis A. spatula yang penyebarannya cukup luas. Ikan ini dikenal dengan nama Gar, Garfish, Garpike, Gater Gar, namun nama populernya dalam Bahasa Inggris adalah Alligator Gar, Gator, Greater Gar, dan keberadaannya di Sungai Mississippi membuatnya dikenal dengan nama Mississippi Alligator Gar. Di beberapa negara Eropa ikan ini dikenal dengan nama Catan, Gaspar Baba, Pejelagarto dan Marjuari (Spanyol), Garpigue Alligator (Perancis), Alligatorpansergedde (Danish), Alligatorbengadda (Swedia), Keihasluuhauki (Finlandia), dan Kostlin Obrovsky (Ceko).


JENIS-JENIS :

Di dunia ini ada tujuh spesies ikan gar, yaitu:
  1. Atractosteus spatula, dikenal dengan nama Alligator Gar.
  2. Lepisosteus osseus, dikenal dengan nama Longnose Gar.
  3. L. Oculatus, dikenal Spotted Gar.
  4. L. platostomus, dikenal dengan nama Shortnose Gar.
  5. L. platyrhinchus, dikenal dengan nama Florida Gar.
  6. A. tropicus, dikenal dengan nama Tropical Gar.
  7. A. tristoechus, dikenal dengan nama Cuban Gar.

Jenis-jenis Ikan Gar

Perbandingan ukuran Ikan Gar (hiko-hermawan.blogspot.com)


PAKAN :

Pakan yang disukainya di alam adalah ikan, terutama jenis ‘catfish’. Bila tidak ada, gar juga mau memakan krustasea dan unggas air atau jenis burung lainnya, mamalia kecil, kura-kura. untuk pemeliharaan Ikan Gar bisa diberikan ikan kecil, udang, ayam (ukuran ikan alligator 50 cm) dan kepiting.



REPRODUKSI :

Ikan gar betina biasanya mempunyai ukuran tubuh yang lebih besar dibanding jantan. di alam liar Ikan Gar memilih perairan yang deras pada saat akan memijah. Satu ekor betina dibuahi oleh 4 jantan, yang segera pergi begitu pemijahan selesai, jantan lebih banyak tinggal di tepian sungai atau danau  Telurnya yang berwarna hijau bersifat toksik, yang bisa mengakibatkan penyakit.

Ikan Gar termasuk ikan yang lamban pertumbuhannya. Betina mencapai kematangan kelamin sejak umur kurnag lebih 11 tahun, dan dapat mencapai umur 50 tahun. Berbeda pada Ikan jantan matang kelamin pada umur yang lebih muda yaitu enam tahun, namun umurnya lebih pendek, sekitar 26 tahun. Ikan jantan mempunyai ukuran dan tubuh lebih kecil dari betinanya.

Kematangan gonad ikan ini memerlukan waktu yang cukup  lama dan biasanya dicapai setelah setelah ikan berukuran besar. Induk betina yang sudah benar-benar matang gonad, perutnya membesar sampai ke arah anus. Induk betina yang sudah siap memijah akan memiliki warna urogenital yang merah. Sementara jantan yang sudah mencapai kematangan gonad, biasanya diurut dari bagian dada kearah ujung ekor akan mengeluarkan cairan sperma berwarna putih. Tanda inilah dapat digunakan untuk membedakan antara induk jantan dan betina dengan mudah.


PROSES PEMIJAHAN :

Wadah dan Alat untuk sarana pemijahan  yang bisa digunakan antara lain :

a. Wadah pemijahan

Kepadatan di kolam induk umumnya 1 ekor /2 m2. Oleh karena itu. Pemijahan biasanya dilakukan di akuarium berukuran 120 cm x 60 cm x 50 cm. Akuarium tersebut dapat diisi dengan seekor induk betina berukuran 50 cm dan 3 ekor induk jantan berukuran lebih kecil. Sementara untuk akuarium yang berukuran 200 cm x 70 cm x 70 cm, dapat dipelihara sebanyak 2 ekor induk betina dan 4 ekor induk jantan.

b. Alat pemijahan

Peralatan pemijahan yang digunakan untuk kelengkapan pemijahan di antaranya plastik hitam, serokan, ember, baskom dan tali rafia.


SELEKSI INDUK

Sebelum dipijahkan, induk jantan dan betina harus dipuaskan (diberok) terlebih dahulu dan diadaptasikan terhadap lingkungan yang baru. Pemuasan dan adaptasi tersebut dapat mengurangi stres dan meningkatkan sensivitas hormon. Induk perlu diberi pakan yang teratur dan beragam jenisnya agar diperoleh gizi yang seimbang.

Kepadatan ikan di dalam suatu wadah dapat memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan gonad ikan. Kepadatan yang rendah agak kurang baik karena akan mudah mengalami stres. Pada pemeliharaan calon induk di kolam yang permukaannya relatif luas, aerasi tidak diperlukan asal pergantian air bagus. Bila pemeliharaan dilakukan di akuarium dengan permukaan terbatas, kepadatan penebaran relatif tinggi, dan pergantian air kontinu maka sebaiknya aerasi diberikan.


PEMIJAHAN BUATAN

Ikan alligator tidak dapat dibiakkan secara alaimiah di dalam wadah budidaya. maka dari itu, ikan gar menggunakan cara lain dalam pengembangbiakannya, yaitu dengan memberikan hormon. Pengembangbiakan ini biasa disebut kawin suntik atau kawin rangsang (induced breeding).

a. Penyuntikan hormon

Beberapa praktisi akuakultur sudah berhasil membiakan ikan aligator sejak beberapa tahun lalu. Hormon yang pernah digunakan bermacam-macam, mulai dari hipofisis ikan mas, HCG, sampai Humogen. Akan tetapi tampaknya paling cocok ialah oviprim berisi a-LHRH dan antidopamin. Penyuntikan dilakukan dua kali. Suntikan pertama diberikan sebanyak 30% dari dosis dan suntikan kedua diberikan sebanyak 70% . Suntikan pertama bertujuan untuk menyeragamkan pematangan, sedangkan suntikan kedua untuk mendorong ovulasi. Suntikan pertama dikenal sebagai prepatory injection (suntikan persiapan) dan suntikan kedua dikenal sebagaidecisive injection (suntikan penentu). Adapun rentan waktu antara suntikan pertama dengan suntikan kedua adalah 13 jam, tergantung suhu air. Pada suhu yang tinggi, rentan waktu tersebut diperpendek menjadi 8-10 jam.

b. Cara pemijahan

Ovulasi pemijahan sudah dapat terjadi pada tujuh jam setelah penyuntikan kedua. Tingkah laku pemijahan  dialam pada prinsipnya sama untuk ikan buaya. Pertama seekor betina yang berukuran besar dan siap memijah akan menyelinap masuk ke dalam kumpulan jantan dan membentuk kelompok kecil. Induk jantan kemudian mendekati betina dan mendorongnya memijah dengan merangsang ujung hidungnya. Setelah itu, betina memisahkan diri dari kelompoknya untuk meletakkan telur. Proses pemijahan tersebut berlansung dengan mengeluarkan suara percikan dan bunyi kapakan sirip di air.


INKUBASI DAN PENETASAN

Inkubasi dan penetasan  dilakukan didalam akuarium terpisah. Penetasan telur ikan buaya berlangsung lama. Biasanya telur menetas dalam 6-8 hari setelah pemijahan. Ujung ekor tampak mulai mencuat pada hari kedua, tetapi penetasan yang sempurna baru terjadi padea 6-7 hari setelah penetasan. Selanjutnya, telur yang telah menjadi larva menghabiskan kuning telur selama seminggu. Setelah itu, larva mulai memakan pakan yang berasal dari luar tubuhnya. Setelah menetas, larva menempel ke tanaman air dengan alat seperti cakram pada ujung moncongnya sampai berukuran panjang tiga per empat inci. Organ tersebut kemudian menghilang ketika ikan tumbuh dewasa.


PERAWATAN LARVA

Setelah embrio menetas seluruhnya menjadi larva, dilakukan pergantian air. Air yang digunakan harus sudah berada di dalam tandon selama 24 jam dan diaerasi. Tujuannya agar air pengganti memiliki kualitas yang sama dengan media hidup larva.

Untuk pemeliharaan 40 ekor ikan aligator sampai berukuran 1 inci, digunakan akuarium berukuran 50 cm x 50 cm x 40 cm. bila ukuran ikan telah mencapai 2 inci, akuarium yang sama masih dapat digunakan dengan kepadatan 20 ekor per akuarium. Namun, bila ikan alligator berukuran 3 inci, jumlah ikan alligator dalam akuarium sebaiknya hanya 15 ekor. Setelah lewat dari 4 inci, pemeliharaan sebaiknya dilakukan di dalam bak berukuran besar atau di kolam pemeliharaan yang banyak pakan alaminya.

Perawatan larva ikan ini harus dilakukan dengan seksama karena larva masih berukuran kecil dan kondisinya masih lemah. Walaupun ikan  buaya yang berukuran besar memiliki alat  pernapasan tambahan, ikan buaya yang berukuran larva sampai 3 inci masih memerlukan aerasi, ikan akan lemah, mudah mengalami stress, kemudian akan mati. Perkembangan alat pernapasan tambahan pada ikan alligator merupakan salah satu faktor yang perlu diteliti dalam dunia budidaya ikan.

Pemberian artemia dilakukan sampai larva berumur seminggu. Larva ikan alligator berukuran besar sehingga harus diberi kutu air (Daphnia Sp). Pemberian larva ikan harus diselingi dengan cacing. Tujuannya adalah untuk menghemat biaya karna harga cacing jauh lebih murah dari harga larva ikan.
Meskipun ikan ini tergolong ikan yang tahan terhadap lingkungan yang buruk, pergantian air harus tetap dilakukan. Tujuannya agar air pengganti memiliki kualitas yang sama dengan media hidup anak ikan dan frekuensi pergantian air bergantung pada jenis dan jumlah pakan yang digunakan.


PENYAKIT

Gangguan penyakit adalah hal yang tidak diinginkan oleh peternak ikan. dapat dibayangkan, bila jerih payah memelihara selama beberapa bulan habis dalam sehari oleh penyakit. Penyakit umumnya timbul setelah ikan mengalami stress. Agar ikan sehat, sebaiknya hindari stress pada ikan peliharaan.

1. Stress

Secara sederhana stress dapat dikatakan sebagai suatu kondisi saat ikan mengalami tekanan secara fisiologis. Adapun penyebab ikan stress bermacam-macam, seperti penanganan ikan secara kasar, kondisi lingkungan buruk, adanya ikan lain yang agresif, dan sebagainya. Bila tingkat stress yang dialami ringan, ikan dapat pulih kembali. Namun bila tingkat stress yang dialami terlampau berat, ikan tidak dapat menahannya dan akan mengalami penurunan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit.

2. Penyakit

Adapun penyakit yang sering menyerang ikan gar diantaranya disebabkan oleh cacing jangkar dan jamur.

a. Cacing jangkar (Lernea)

Walaupun disebut cacing jangkar, parasit ini sebernarnya disebabkan oleh sejenis udang renik dari kelas kopepoda. Serangan ditandai dengan adanya sosok cacing jangkar yang menempel pada badan ikan. jenis cacing jangkar betina dapat dikenali dengan mudah karena menempel di permukaan kulit ikan. ukuran cacing tersebut dapat mencapai 10 mm.

Serangan cacing jangkar lebih banyak terjadi pada ikan yang dipelihara di kolam, terutama kolam dengan pergantian air yang buruk. Penyebabnya adalah adanya ikan pembawa parasit cacing jangkar adalah ikan seribu. Cacing jangkar dapat menyerang seluruh permukaan tubuh. Parasit ini dapat dijumpai di badan, sirip, insang, dan bahkan mata ikan. Cacing jangkar tersebut membenamkan bagian kepalanya yang berbentuk jangkar ke dalam tubuh jaringan ikan. selanjutnya, ikan yang ditempeli cacing jangkar akan menggosokkan bagian tubuhnya ke suatu permukaan. Akibatnya, pada bagian kulit yang terserang akan berwarna merah dan terbentuk benang putih kehijauan yang merupakan reaksi inflamasi dari daerah yang terserang.

Untuk ikan yang telah terserang, pengobatan dapat dilakukan secara manual. Ikan yang terserang cacing jangkar tersebut diangkat, lalu ditempatkan pada kain yang lembab. Cacing jangkar kemudian ditarik dengan pinset. Setelah itu, bekas luka dioles kapas yang telah dicelupkan anti bakteri seperti betadin, merkurokrom, dan sebagainya. Selanjutnya ikan dimasukkan di air bersih pada bak perawatan agar tidak terinfeksi oleh bakteri.

b. Jamur (Saprolegnia)

Saprolegnia adalah sejenis jamur yang paling sering menyerang ikan dan telur ikan yang sedang ditetaskan. Adanya serangan jamur ini ditandai dengan munculnya serat-serat berwarna putih seperti kapas pada bagian permukaan telur atau tubuh ikan. Serangan saprolegnia biasanya muncul pada saat suhu rendah pada media budi daya banyak mengandung bahan organik. Penangannya harus segera. Bila tidak ditangani secara seksama, serangan jamur dapat menjalar ke seluruh permukaan tubuh seperti sirip, mulut, mata, dan insang. Penyerangan jamur dapat secara cepat sehingga dalam beberapa jam seluruh telur dapat terinfeksi.

Serangan jamur dapat dicegah dengan pemberian metilen biru seminggu sekali dengan dosis 2 ppm. Untuk pengobatan ikan yang terkena serangan diambil dari akuarium. Ikan akan mampu bertahan di luar air selama 1-2 menit. Selanjutnya, jamur pada bagian tubuh ikan dioles dengan kapas yang telah dibasahi metilen biru, betadin, atau merkuokrom. Setelah diobati, ikan yang sakit dipisahkan di dalam wadah khusus sampai ikan tersebut sembuh. Untuk pengobatan pada ikan yang masih kecil dilakukan sama dengan pencegahan, yaitu dengan perendaman ikan di dalam 2 ppm metilen biru.



REFERENSI :

bahasikan.com
mazoin.files.wordpress.com
ilhamgreenpiece.blogspot.com



Golden Red/Cing kang Lou Han

GOLDEN RED/CING KANG


Ikan louhan Golden Red merupakan jenis ikan louhan yang berasal dari Negara Thailand. Jenis ikan hias ini biasa juga disebut ikan Louhan golden trimaculatus. Ikan Louhan yang memiliki perpaduan warna merah dan kuning cantik. saat ketika kecil mirip sekali dengan jenis Ikan Louhan Zhen Zhu. Ikan Louhan Golden Red ini biasa mengalami mutasi, cara mutasi transformasi sisik dari warna biasa ke warna hitam kemudian jadi warna kuning-merah. Terlebih dulu, mutasi di sini adalah sisik ikan akan berpadu antara warna merah dan warna kuning yang sangat indah. 

Ada beberapa proses Mutasi pada  ikan ini yaitu, Proses  pertama yang biasa seperti pada Ikan Louhan remaja berubah warna menjadi hitam arang. Proses yang kedua adalah perubahan warna menjadi warna merah dan warna kuning yang berpadu. Harga Ikan Louhan Golden Super Red ini rekor paling mahal mencapai 900.000.000 Rupiah.


rebanas.com




REFERENSI :

duniaikan.com

Rainbow King Lou Han



RAINBOW KING 


Bodi ikan Louhan jenis Rainbow  ini berbentuk seperti  kotak. Memiliki marking horisontal pada badannya, bias terdapat dua marking atau lebih berwarna hitam. Ikan louhan rainbow king adalah jenis ikan louhan yang mempunyai marking yang berbeda dengan jenis lainnya, ikan ini memiliki marking sejak berumur tiga bulan. Warna mata yang dimiliki adalah putih. ikan ini berasal dari Singapura, dari perkembangbiakan yang terus selalu diujicoba, ikan ini sering memenangkan kontes Louhan Internasional tidak heran ikan ini menjadi rajanya Ikan Louhan, membuat Ikan Louhan Rainbow King ini menjadi lebih terkenal di banding dengan ikan Louhan Kamfa. 

Terlihat dari segi warnanya, ikan Louhan Rainbow King ini sangat menarik sehingga dapat dengan mudah memikat para pecinta ikan hias, karena warnanya yang cerah dari perpaduan warna kuning, merah dan bahkan juga ada yang mempunyai warna biru. Marking horisontal-nya sudah muncul walaupun masih anakan. Harga Ikan Louhan Rainbow King anakan bisa dihargai 1.000.000 Rupiah  per ekor. Berat ikan tersebut mencapai 3,2 kg, dan pernah ditawar senilai 450 USD.


bahasikan.com







Wednesday, June 13, 2018

Red Texas Lou Han



RED TEXAS

Ikan Louhan jenis Red Texas ini merupakan perkawinan silang yang dilakukan oleh para pembudidaya, ada yang menyebutkan perkawinan silang antara Citrinelum dengan Golden red atau Kingkong Parrots dengan Green Texas Cichlid Red texas (Louhan ini mungkin merupakan hasil persilangan antara betina Kingkong Parrots dengan Green Texas Cichlid Jantan), sehingga menghasilkan jenis ini.


Jenis ikan Louhan Red Texas ini asalnya asli dari proses pembuatan di Negara Thailand (serupa dengan Golden Red),  kalau di perhatikan lebih teliti lagi dari segi penampilan dan dari namanya bisa di simpulkan kalau nenek moyang dari jenis Ikan Louhan Red Texas merupakan Texas Chiclid. Ada dua jenis pure Chiclid yang bisa di katakana sebagai Texas yaitu :
  1. Herichtys Cyanoguttatum
  2. Herichys Carpinte, mutiara lebih besar

Terdapat kemungkinan yang bisa menyebutkan ini adalah hasil persilangan salah satu dari kedua jenis Ikan Louhan Texas di atas dengan Red Citrinellum dan Golden Red yang pada akhirnya menghasilkan Ikan Louhan jenis Super Red Texas.

journeyofflowerhorn.blogspot.com


"Tingkatan" dari Red Texas Louhan 
  • Tidak Mutasi : tingkatan Terendah.
  • Kuning: tingkatan Kedua terendah
  • Orange : kebanyakan Red Texas jatuh di kategori ini
  • Coral: lebih ke merah muda
  • Merah:  tingkatan tertinggi dan paling banyak di minati



REFERENSI :
satwapedia.com
okdogi.com
journeyofflowerhorn.blogspot.com

Strom Lou Han



STROM

Ikan Louhan jenis ini berasal dari negara Thailand, dan belum banyak informasi yang bisa digali pada ikan ini. Mungkin jenis Ikan Louhan satu ini masih terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia. Ikan Louhan Storm merupakan hasil budidaya dari para pecinta Ikan Louhan di Thailand. Para pecinta ikan percaya bahwa ikan ini merupakan produk kawin silang yag dilakukan oleh pecinta ikan di Thailand sehingga muncul spesies baru dengan marking horizontal dan keberadaan mutiara dikepalanya yang mengingatkan kita terhadap keberadaan Texas Chiclid.


Ciri khas dari ikan louhan strom adalah memiliki tiga corak warna pada tubuhnya, yaitu: merah, biru, dan silver. Keunikan inilah yang membuat Ikan Louhan Strom banyak dicari dan memiliki harga mahal dibandingkan dengan jenis Ikan Louhan pada umumnya. Harga Ikan louhan strom dewasa bisa dijual dengan kisaran harga 2.500.000 Rupiah per ekor.


Satwapedia.com






REFERENSI :
bahasikan.com







Sunday, June 10, 2018

Super Red Synspilum (SRS) Lou han



SUPER RED SYNSPILUM (SRS) 



Berawal dari Thailand SRS ini bisa jadi Kamfa nya Thailand, SRS ini memiliki warna tubuh yang cendrung merah bata/orange disekujur bagian tubuhnya. Body marking tipis/bahkan tidak ada. Identitas utama louhan SRS sebenarnya terletak pada mata nya yang harus putih atau kuning. 

Jenongnya waterhead dan tidak ada marking di kepalanya. Anakan SRS biasanya disebut Rainbow King oleh para pedagang yang tidak bertanggung jawab, Oleh karena itu dapat dibedakan dan lebih teliti dalam mencari ikan Louhan. Harga Ikan Louhan Super Red Synspilum (SRS) di bandrol dengan harga 3.400.000 Rupiah/ekornya.



zoneaquatic.wordpress.com



Saturday, June 9, 2018

Kim Hwa/Kamfa Lou Han


KIM HWA/KAMFA


Golden Flower merupakan nama populer  kamfa yang berasal dari kata Kim Cing Jin  yang berarti Emas/Golden dan Hwa Hua Fa yang berarti Bunga/Flower. Ikan Louhan ini merupakan hasil dari silangan ikan Cichlidae, sama seperti Kamfa. Kamfa dihasilkan oleh persilangan jenis ikan dari genus Viej dari family Cichlidae. Kamfa atau Golden Flower louhan  sudah ada sejak tahun 2000. Persilangan ini menghasilkan jenis Ikan Louhan yang memiliki bentuk mulut pendek, mata cekung dan jenong yang ukuranya lebih besar. Harga Ikan Louhan Kamfa berkisar antara 130.000 – 5.500.000 Rupiah tergantung ukurannya dan hasil perkawinsilangannya.

bahasikan.com


Ciri-ciri Ikan Louhan Kamfa :

  • Pada bentuk tubuhnya, Louhan Kamfa berbentuk seperti kotak.
  • Mata Louhan Kamfa, mata kamfa berwarna putih dan kuning serta berbentuk kecil, tetapi terdapat jenis Louhan Kamfa yang matanya berwarna merah, tetapi sangat jarang ditemukan. Bentuk mata ikan Louhan Kamfa lebih menjorok kedalam dan cekung.
  • Bibir Louhan Kamfa, mulut Louhan Kamfa tertutup, bibir bagian atas dan bagian bawah rata. Berbeda dengan ikan louhan pada umumnya yang memiliki ukuran bibir bawah lebih besar.
  • Sirip Louhan Kamfa, sirip kamfa kaku dan juga lebar. Kaku, kakunya sirip ini sudah bisa dilihat sejak masih kamfa masih anakan. Lebar,  Ketika bergerak dan berenang " aktivitas " sirip nampak lebar dan selalu berdiri. Sirip ekor Berbentuk layaknya kipas dan sirip Bawah berbentuk lebar merapat ke ekor. Antara sirip ekor dan sirip bawah, ketika kamfa semakin besar maka akan semakin rapat, ini yang dinamakan wrap tail (sirip menutup).
  • Ukuran sisik, ukuran sisik Ikan Louhan kamfa beda dengan Ikan Louhan lainnya. Ikan louhan kamfa memiliki ukuran sisik yang lebih besar dan tebal. Faktor ini juga yang mengakibatkan harga Ikan Louhan kamfa lebih mahal. Sedangkan pola corak warna ikan louhan kamfa meyerupai bunga, lebih besar dan lebih tertata rapih.
  • Warna Ikan Louhan, untuk warna louhan kamfa, hampir sama dengan jenis ikan louhan cencu. Ikan louhan kamfa dan cencu sama-sama memiliki dasar merah dan hijau kekuningan saat masih anakan. Ciri khas warna dari ikan louhan cencu adalah, ikan louhan jenis ini lebih dominana warana merah muda dari kepala hingga ujung ekor. Sedangkan untuk ikan louhan cencu dewasa berwarna merah kekuningan.
  • Marking Louhan Kamfa, baik Head Marking ataupaun Body Marking kamfa tidak memilikinya. Jika ada kamfa yang mempunyai marking, berarti kemungkinan besar ikan louhan tersebut hasil dari perkawinan silang dengan jenis louhan yang lain. Kamfa dengan sistem grade, yakni, ada grade A,B,C, akan tetapi pada umumnya penilaian (saat kontes) marking hanya 10%. Ini berbeda dengan penilaian pada louhan cencu yang bisa mencapai 15-20%. Sedangkan marking pada louhan kamfa biasanya hitam solid dan tidak diharuskan marking bergaris-garis / bertingkat.



Perbedaan Louhan Kamfa Jantan dan Betina

Perbedaan Louhan Kamfa Jantan Dan Betina adalah terletak pada bentuk kepala bagian muka, karena Kamfa betina memiliki bentuk wajah lebih lancip dibandingkan dengan yang jantan. Pada saat kamfa masih anakan, sangatlah sulit menentukan jenis kelaminya. Hanya saja kita bisa mengetahuinya dengan cara pengamatan kelamin " venting ". Atau bisa juga dengan menunggu hingga ikan mencapai ukuran 10-15cm, apakah terlihat Kamfa menetaskan telur atau tidak. Sebenarnya Ikan Louhan kamfa betina dapat menetaskan telur tanpa adanya louhan jantan, akan tetapi telur-telur tidak akan menjadi burayak.


Budidaya Louhan Kamfa

Jenis ikan louhan yang lumayan sulit untuk dibudidayakan adalah jenis kamfa. Itu karena kamfa jantan sedikit lebih lama untuk mencapai kematangan seksual sekitar 1,5-2 tahun.

Louhan kamfa terlihat pada warna matanya,  mata warna putih, mata warna kuning dan juga mata warna merah " jantan ", diketahui memiliki masalah kesuburan. meskipun belum pasti dari ketiga jenis kamfa tadi yang paling subur adalah yang bermata merah dan kuning.


Hasil Budidaya / Pengembangan Louhan Kamfa
  • Louhan Kamfa Klasik, memiliki dua warna yang berbeda pada tubuhnya. Pada bagian kepala hingga tengah berwarna merah, sedangkan pada bagian tengah ke ekor berwarna silver keputihan. Walaupun ada juga yang berwarna merah dan kuning. Pola mutiara pada sisik ikan louhan klasik lebih kecil dan hanya ada pada bagian tengah tubuh hingga ekor. Harga ikan louhan kamfa klasik biasa dibandrol dengan harga  3.000.000 Rupiah per ekor.
bahasikan.com

  • Louhan Kamfa Modern, hampir sama dengan ikan louhan kamfa klasik. Bedanya jenis ikan louha ini memliki ukuran tonjolan kepala lebih kecil. Selain itu ikan louhan kamfa modern juga memiliki tubuh cenderung lebih kecil. Tetapi harga ikan louhan kamfa medorn lebih mahal. Ini dikarenakn ikan louhan modern sangat langka dan memiliki corak warna tercantik dibandingkan dengan jenis ikan louhan lainnya. Harga ikan louhan kamfa modern biasanya dijual degan harga 4.000.000 Rupiah per ekor dewasanya.
bahasikan.com

  • Louhan King Kamfa, jenis louhan ini merupakan hasil pengembangan dari kamfa. Dan ciri cirinya jenong lebih besar serta mutiara lebih banyak. Ikanlouhan king kamfa merupakan jenis ikan louhan termahal di dunia. Harga ikan louhan jenis ini lumayan merogoh kocek dalam-dalam. Ikan louhan king kamfa memiliki ciri khas tonjolan lebih besar, cenderung berwarna merah, dan banyak terdapat bintik-bintik mutiara di tubuhnya. Selain itu, ikan louhan king kamfa memiliki mutiara yang lebih rapih dan terlihat lebih besar, tubuhnya hampir berwarna silver karena corak mutiaranya. Harga ikan louhan king kamfa biasa di bandrol seharga 4.500.000 Rupiah per ekor untuk dewasanya.
bahasikan.com

  • Louhan Kamfa Thailand, seperti namanya, jenis ikan kamfa ini berasal dari Thailand. Ikan louhan kamfa thailand merupakan persilangan antara ikan louhan kamfa dan ikan louhan cencu. Yang menarik dari ikan louhan kamfa adalah ikan ini memiliki jenong yang tidak terlalu besar walaupun sudah dewasa. Hal ini menyebabkan harga ikan louhan jenis ini menjadi lebih murah. Ikan louhan kamfa thailand memiliki warna merah pudar dan memiliki pola warna sisik hitam bunga besar dari jenong kepala sampai ekor. Harga ikan louhan kamfa thailand biasa dijual dipasaran seharga  2.500.000 Rupiah per ekornya.

    bahasikan.com

  • Ikanlouhan jenis ACDC ini sebetulnya merupakan hasil persilangan antara Louhan jenis Cencu dengan Louhan Kamfa. Ikan louhan jenis ini sering membingungkan karena kadang ikan ini memiliki kombinasi karakter cencu dan kamfa. Untuk memudahkannya orang menyebutnya louhan ACDC. Tetapi kadang orang menyebutnya sesuai dengan karakter yang paling dominan dari ikan. Istilah ACDC sudah jarang didengar dan digunakan dan hanya Cencu atau Kamfa/cinghwa saja.

iddo-ibp17.blogspot.com






REFERENSI :
Majalahikan.com
iddo-ibp17.blogspot.com